Thursday, November 12, 2009

INDONESIA = ATLANTIS YANG HILANG?

Bencana beruntun
yang terjadi di Indonesia saat ini
membuktikan bahwa nusantara
adalah tanah rawan bencana.
Selain tsunami 26 Desember 2004
yang menewaskan lebih dari
100.000 jiwa, nusantara juga
pernah mengalami bencana
dahsyat ketika Gunung Krakatau
meletus pada Agustus 1883.
Letusan ini menyebabkan tsunami
yang menewaskan sekitar 36.000
jiwa.
Berdasarkan penelitian ilmuwan
Fisika Nuklir asal Brazil, Arysio
Santos, Indonesia dihubung-
hubungkan dengan Atlantis,
sebuah tempat berperadaban
tinggi, yang setengah mitos, tapi
juga dipercaya pernah ada di
muka bumi.
Atlantis, kata Santos, musnah juga
akibat bencana mahadahsyat.
Dalam buku yang berjudul “Atlantis
the Lost Continents Finally Found”,
Santos menggambarkan lokasi
Atlantis di lokasi "the most volcanic
region in the world" alias daerah
paling banyak gunung berapinya.
Dengan hipotesa inilah, Santos
menunjuk Indonesia. Faktanya,
kata dia dalam laman Atlan.org,
Indonesia terdiri dari ribuan
gunung berapi yang berubah
menjadi pulau-pulau.
Indonesia juga pernah mengalami
bencana letusan gunung Krakatau
dan Tambora. Bahkan, Danau Toba
di Sumatera adalah bekas salah
satu kawah gunung berapi.
Letusan beberapa gunung berapi
secara bersamaan, kata Santos,
menyelimuti permukaan bumi
mencairkan es dan memicu ombak
raksasa yang menenggelamkan
Atlantis.
Terkait klaim Santos bahwa
Atlantis berada di Indonesia, Pakar
Gempa dari Pusat Penelitian
Geoteknologi-Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI),
Danny Hilman Natawidjaja
mengaku belum membaca secara
detil buku Santos.
Namun, kata dia, "ada beberapa
kelemahan dalam teori Santos."
Apa kelemahan itu? "Di masa lalu
Indonesia bukan benua yang
terpisah, tapi menyatu dengan
Asia," kata dia kepada VIVAnews,
Rabu 28 Oktober 2009.
http://nasional.vivanews.com/
news/read/100748-
indonesia__bencana__dan_atlantis

No comments:

Post a Comment