Sunday, November 22, 2009

emily stranger

hai blog... berapa hari kamu gak saya urus?

5 hari?

atau 6 hari?

pokoknya lama ya.

seperti yang aku bilang, aku lagi kerinjingan main twitter. jadi, jangan salahin aku ya... (haha... menyalahkan webside laen :p)

yang belom follow gue. silahkan klik : twitter.com/dheabaskoro

eh... gue lagi suka banget kartun emily stranger.

itu loh... cewek berponi yang selalu ngebawa kucing item.

dan... gue sedang melirik jam tangan emily stranger yang harganya selangit.

SIALAN!

and... you know what? papa gue marah besar saat tahu harganya.

bagi yang mau beliin gue jam tersebut, silahkan comment di postingan yang ini...







XoXo

Friday, November 20, 2009

video ran - jadi gila

hola bloggers...
ketemu lagi ama gwa.
lama ya gak posting sesuatu yang gila di blog-ku yang tersayang ini.
seperti yang kalian tahu, modem gw selalu dipakai sama abang gw.
dan gw juga kerinjingan maen twitter sekarang.
yang belom follow gw ; http://twitter.com/dheabaskoro

hmm...
gw sekarang lagi suka-sukanya nih sama RAN.
lu tau ran kan?
itu lho... yang nyanyi lagu pandangan pertama...

okay... tahu kan...

argh! gak kenal ya?
ni gwa tunjukin fotonya!

tu... kebangetan dah lu sampai gatau.

o iya, ran baru ngeluarin album baru yang ber-title friday. dengan hit single jadi gila.

yang belom liat vidclip-nya, monggo ni dilihat



dan yang mau download mp3-nya... silahkan klik disini

Thursday, November 12, 2009

kiamat 2012?

Beberapa kelompok dari seluruh
dunia sedang berkumpul dan mulai
menghitung mundur tanggal
misterus yang telah dinanti2
ratusan tahun: 21 Desember 2012
Berbagai kelompok dari Amerika,
Kanada dan Eropa, para pengikut
sekte apokaliptis (kiamat) dan
beberapa individu mengatakan
bahwa hari tersebut adalah hari
terakhir dunia ini.
Mereka yang percaya bahwa
kiamat akan terjadi pada 21
Desember 2012, mendasarkan
kepercayaan mereka pada
kalender yang dibuat oleh suku
Maya, yang ditemukan di
reruntuhan di Mexico. Kebudayaan
kuno ini dikenal atas
kemampuannya di ilmu
matematika dan astronomi.
Masyarakat Maya Kuno, yang
dikenal maju ilmu matematika dan
astronominya, mengikuti
“ perhitungan panjang” kalender
yang mencapai 5,126 tahun. Ketika
peta astronomi mereka
dipindahkan ke kalender Gregorian,
yang digunakan secara standar
sekarang, waktu perhitungan
bangsa Maya berhenti pada 21
Desember 2012.
Mereka yang percaya juga
mengatakan adanya hubungan
lain selain antara kalender maya
dan kehancuran yang akan datang.
Matahari akan terhubung lurus
dengan pusat Tata Surya pertama
kalinya semenjak 26000 tahun
yang lalu, yang menandai puncak
musim dingin. Beberapa orang
mengatakan hal ini akan
mempengaruhi aliran energi ke
bumi, atau karena adanya sunspot
dan sunflare yang jumlahnya
membengkak, menyebabkan
adanya efek terhadap medan
magnet bumi
Para ahli berusaha meredam
skenario kiamat ini sebagai salah
satu ramalan bohongan lagi, tapi
sangat jelasm bahwa banyak sekali
orang yang meramalkan adanya
kemungkinan bencana besar pada
tanggal tersebut.
“Anda harus mengerti, tidak akan
ada sama sekali sisa,” kata Patrick
Geryl kepada ABC News. “Kita harus
akan memulai kembali semua
kebudayaan dan kehidupan dari
awal lagi. ” Geryl, pekerja
laboratorium berusia 53 tahun
yang hidup di Belgia, keluar dari
pekerjaannya dua tahun lalu
setelah ia menabung sejumlah
uang yang cukup digunakan
sampai tahun 2012. Ia sekarang
sedang mengumpulkan persediaan
yang jika di daftar, mencapai 11
halaman lebih.
Geryl bukanlah satu2nya orang
yang berpikir demikian, jika anda
goggling “2012 the end of the
world” akan ada sekitar 700.000 hit
untuk anda klik. Lebih dari 6500
video telah diposting di YouTube.
Ribuan buku jg menulis mengenai
hal itu, mengikuti sukses buku
Daniel Pinchbeck: “2012: The
Return of Quetzalcoatl,” yang
terjual ribuan kopi tiap bulannya
semenjak dirilis bulan Mei lalu.
Tapi apa sih bencana besar di
tanggal 21 Desember 2012 itu? ada
yang mengatakan pembalikan titik
magnet bumi, utara menjadi
selatan, kemudian matahari terbit
dari barat, yang memicu bencana
alam diseluruh dunia. Ada juga
yang mengatakan bahwa tanggal
tersebut adalah tanggal
kebangkitan spiritual seluruh dunia.
Para ahli menertawakan hal ini.
“ Ramalan2 itu benar2 nggak ada
dasarnya sama sekali, apalagi di
kebudayaan Maya yang kita
kenal, ” kata Stephen Houston,
profesor antropologi di Brown
University, yang adalah juga ahli
tulisan hieroglif Maya.
“ Penggambaran bangsa maya
tidak pernah menyebut2 hal ini.”
katanya. Bangsa maya melihat
bahwa tanggal tersebut adalah
tanggal kalender mereka, tapi
kemudian mengulang kalender
mereka kembali tanpa adanya
bencana sama sekali.
“Emang seperti itu, hal itu cuman
ungkapan kegelisahan manusia di
jaman kita, dan menemukan
adanya preseden kuno mengenai
hal itu, mereka langsung
menghubung2kannya. ” katanya.
“Orang lebih cenderung percaya
dengan kebijaksanaan kuno yang
meramalkan kejadian di masa ini. ”
Referensi Buku :
Judul : The Mystery of 2012 :
Prediksi, Ramalan dan
Kemungkinan
No. ISBN :
9789791 …
Penulis : Gregg
Braden, Peter
Russell, Daniel
Pinchbeck, Geoff
Stray, Jhon Major
Jenkins
Penerbit : Ufuk
Press
Tanggal terbit : Juli - 2009
Jumlah Halaman : 592
Jenis Cover : Soft Cover
Kategori : Spiritualitas
Text : Bahasa Indonesia
Harga : Rp. 89.900 Rp. 71.920,-
(Anda hemat Rp. 17.980,-)

kiamat 2012?

Beberapa kelompok dari seluruh
dunia sedang berkumpul dan mulai
menghitung mundur tanggal
misterus yang telah dinanti2
ratusan tahun: 21 Desember 2012
Berbagai kelompok dari Amerika,
Kanada dan Eropa, para pengikut
sekte apokaliptis (kiamat) dan
beberapa individu mengatakan
bahwa hari tersebut adalah hari
terakhir dunia ini.
Mereka yang percaya bahwa
kiamat akan terjadi pada 21
Desember 2012, mendasarkan
kepercayaan mereka pada
kalender yang dibuat oleh suku
Maya, yang ditemukan di
reruntuhan di Mexico. Kebudayaan
kuno ini dikenal atas
kemampuannya di ilmu
matematika dan astronomi.
Masyarakat Maya Kuno, yang
dikenal maju ilmu matematika dan
astronominya, mengikuti
“ perhitungan panjang” kalender
yang mencapai 5,126 tahun. Ketika
peta astronomi mereka
dipindahkan ke kalender Gregorian,
yang digunakan secara standar
sekarang, waktu perhitungan
bangsa Maya berhenti pada 21
Desember 2012.
Mereka yang percaya juga
mengatakan adanya hubungan
lain selain antara kalender maya
dan kehancuran yang akan datang.
Matahari akan terhubung lurus
dengan pusat Tata Surya pertama
kalinya semenjak 26000 tahun
yang lalu, yang menandai puncak
musim dingin. Beberapa orang
mengatakan hal ini akan
mempengaruhi aliran energi ke
bumi, atau karena adanya sunspot
dan sunflare yang jumlahnya
membengkak, menyebabkan
adanya efek terhadap medan
magnet bumi
Para ahli berusaha meredam
skenario kiamat ini sebagai salah
satu ramalan bohongan lagi, tapi
sangat jelasm bahwa banyak sekali
orang yang meramalkan adanya
kemungkinan bencana besar pada
tanggal tersebut.
“Anda harus mengerti, tidak akan
ada sama sekali sisa,” kata Patrick
Geryl kepada ABC News. “Kita harus
akan memulai kembali semua
kebudayaan dan kehidupan dari
awal lagi. ” Geryl, pekerja
laboratorium berusia 53 tahun
yang hidup di Belgia, keluar dari
pekerjaannya dua tahun lalu
setelah ia menabung sejumlah
uang yang cukup digunakan
sampai tahun 2012. Ia sekarang
sedang mengumpulkan persediaan
yang jika di daftar, mencapai 11
halaman lebih.
Geryl bukanlah satu2nya orang
yang berpikir demikian, jika anda
goggling “2012 the end of the
world” akan ada sekitar 700.000 hit
untuk anda klik. Lebih dari 6500
video telah diposting di YouTube.
Ribuan buku jg menulis mengenai
hal itu, mengikuti sukses buku
Daniel Pinchbeck: “2012: The
Return of Quetzalcoatl,” yang
terjual ribuan kopi tiap bulannya
semenjak dirilis bulan Mei lalu.
Tapi apa sih bencana besar di
tanggal 21 Desember 2012 itu? ada
yang mengatakan pembalikan titik
magnet bumi, utara menjadi
selatan, kemudian matahari terbit
dari barat, yang memicu bencana
alam diseluruh dunia. Ada juga
yang mengatakan bahwa tanggal
tersebut adalah tanggal
kebangkitan spiritual seluruh dunia.
Para ahli menertawakan hal ini.
“ Ramalan2 itu benar2 nggak ada
dasarnya sama sekali, apalagi di
kebudayaan Maya yang kita
kenal, ” kata Stephen Houston,
profesor antropologi di Brown
University, yang adalah juga ahli
tulisan hieroglif Maya.
“ Penggambaran bangsa maya
tidak pernah menyebut2 hal ini.”
katanya. Bangsa maya melihat
bahwa tanggal tersebut adalah
tanggal kalender mereka, tapi
kemudian mengulang kalender
mereka kembali tanpa adanya
bencana sama sekali.
“Emang seperti itu, hal itu cuman
ungkapan kegelisahan manusia di
jaman kita, dan menemukan
adanya preseden kuno mengenai
hal itu, mereka langsung
menghubung2kannya. ” katanya.
“Orang lebih cenderung percaya
dengan kebijaksanaan kuno yang
meramalkan kejadian di masa ini. ”
Referensi Buku :
Judul : The Mystery of 2012 :
Prediksi, Ramalan dan
Kemungkinan
No. ISBN :
9789791 …
Penulis : Gregg
Braden, Peter
Russell, Daniel
Pinchbeck, Geoff
Stray, Jhon Major
Jenkins
Penerbit : Ufuk
Press
Tanggal terbit : Juli - 2009
Jumlah Halaman : 592
Jenis Cover : Soft Cover
Kategori : Spiritualitas
Text : Bahasa Indonesia
Harga : Rp. 89.900 Rp. 71.920,-
(Anda hemat Rp. 17.980,-)

INDONESIA = ATLANTIS YANG HILANG?

Bencana beruntun
yang terjadi di Indonesia saat ini
membuktikan bahwa nusantara
adalah tanah rawan bencana.
Selain tsunami 26 Desember 2004
yang menewaskan lebih dari
100.000 jiwa, nusantara juga
pernah mengalami bencana
dahsyat ketika Gunung Krakatau
meletus pada Agustus 1883.
Letusan ini menyebabkan tsunami
yang menewaskan sekitar 36.000
jiwa.
Berdasarkan penelitian ilmuwan
Fisika Nuklir asal Brazil, Arysio
Santos, Indonesia dihubung-
hubungkan dengan Atlantis,
sebuah tempat berperadaban
tinggi, yang setengah mitos, tapi
juga dipercaya pernah ada di
muka bumi.
Atlantis, kata Santos, musnah juga
akibat bencana mahadahsyat.
Dalam buku yang berjudul “Atlantis
the Lost Continents Finally Found”,
Santos menggambarkan lokasi
Atlantis di lokasi "the most volcanic
region in the world" alias daerah
paling banyak gunung berapinya.
Dengan hipotesa inilah, Santos
menunjuk Indonesia. Faktanya,
kata dia dalam laman Atlan.org,
Indonesia terdiri dari ribuan
gunung berapi yang berubah
menjadi pulau-pulau.
Indonesia juga pernah mengalami
bencana letusan gunung Krakatau
dan Tambora. Bahkan, Danau Toba
di Sumatera adalah bekas salah
satu kawah gunung berapi.
Letusan beberapa gunung berapi
secara bersamaan, kata Santos,
menyelimuti permukaan bumi
mencairkan es dan memicu ombak
raksasa yang menenggelamkan
Atlantis.
Terkait klaim Santos bahwa
Atlantis berada di Indonesia, Pakar
Gempa dari Pusat Penelitian
Geoteknologi-Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI),
Danny Hilman Natawidjaja
mengaku belum membaca secara
detil buku Santos.
Namun, kata dia, "ada beberapa
kelemahan dalam teori Santos."
Apa kelemahan itu? "Di masa lalu
Indonesia bukan benua yang
terpisah, tapi menyatu dengan
Asia," kata dia kepada VIVAnews,
Rabu 28 Oktober 2009.
http://nasional.vivanews.com/
news/read/100748-
indonesia__bencana__dan_atlantis